Solusi tepat untuk lubrikasi kompresor food grade yang lebih baik dan meningkatkan produktivitas
Satu solusi untuk menunjang kesuksesan produksi industri pangan/minuman
Pabrik Tempat Anda Bekerja Dituntut Untuk Mengikuti Regulasi Food Safety Tapi Bingung Harus Mulai Darimana?
Saat ini banyak pabrik pangan/minuman yang diharuskan untuk mengikuti regulasi Food Safety, sehingga diharuskan untuk beralih dari pelumas industri biasa ke pelumas jenis Food Grade. Namun, kebanyakan masih awam dan tidak mengerti harus mulai dari mana, jenis pelumas apa yang harus digunakan, bagaimana perbedaan karakteristik nya, dll.
Padahal Tahukah Anda? Keberhasilan dalam memilih pelumas yang cocok dapat meningkatkan performa alat, menurunkan down time Serta Bisa Memangkas biaya operasional Loh.
Saatnya Anda & Perusahaan Beralih Ke Pelumas Food Grade
Banyak yang Bertanya Apa Sih Sebenarnya Pelumas Food Grade Itu? Mari Kita Bahas!
Agar suatu pelumas bisa diklasifikasikan sebagai food grade, maka produk harus telah menjalani pengujian independen oleh National Sanitation Foundation (NSF) dan telah disertifikasi aman untuk digunakan dalam proses manufaktur dan aplikasi yang dimana terdapat kemungkinan kontak insidental antara pelumas dan bahan makanan pada saat produksi. Jumlah maksimum pelumas food grade yang diizinkan dalam kontak insidental adalah 10 parts per million (ppm).
Pelumas food grade harus mampu melakukan fungsi teknis yang sama seperti pelumas lain yang digunakan di lingkungan manufaktur umum seperti memberikan perlindungan terhadap degradasi melalui keausan, gesekan, korosi dan oksidasi, menghilangkan panas, serta mentransfer daya.
Pelumas food grade juga harus mampu menahan degradasi dari bahan kimia, air dan uap, dan menunjukkan perilaku netral terhadap plastik dan elastomer. Selain itu, harus mampu berkinerja tinggi di lingkungan dan kondisi ekstrem, seperti panas dan dingin, tingkat debu ekstrem, atau bakteri dan jamur.
Di atas tuntutan kinerja ini, pelumas food grade harus memenuhi kriteria ketat yang ditetapkan oleh NSF – organisasi global independen yang melindungi kesehatan manusia dengan mengembangkan standar kesehatan dan keselamatan masyarakat melalui penyediaan layanan sertifikasi dan pengujian.
Peraturan pelumas food grade NSF berupaya memastikan bahwa produk telah dievaluasi, diuji, dan sesuai dengan standar kesehatan masyarakat untuk kontak insidental dengan makanan.
Klasifikasi Pelumas Food Grade
Pelumas food grade dibagi menjadi 3 jenis, seperti yang sudah diklasifikasikan oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), yaitu :
Pelumas H1
Digunakan di lingkungan pemrosesan makanan di mana ada kemungkinan kontak makanan secara tidak sengaja
Pelumas H2
Tidak aman untuk makanan tetapi dapat digunakan pada peralatan dan suku cadang mesin di lokasi yang tidak memungkinkan pelumas memenuhi produk makanan apapun
Pelumas 3H
Biasanya minyak nabati dan digunakan untuk mencegah karat pada kait, troli, serta digunakan sebagai agen pelepas
Proses memutuskan apakah mungkin ada atau tidak ada kontak/kontaminasi sangat lah rumit. Karena itu, banyak produsen makanan melangkah dengan hati-hati dalam memilih produk pelumas yang aman.
Karena pelumas kategori 2H tidak aman untuk makanan sehingga tidak lagi menjadi pilihan.
Sehingga pilihan yang aman dan tepat adalah menggunakan produk pelumas telah terdaftar ganda sebagai 3H dan H1, yang artinya pelumas tersebut dapat digunakan sebagai pelumas kontak makanan langsung.
Sayangnya karena masih banyak yang awam, tidak sedikit dari mereka yang asal pilih produk pelumas food grade di pasaran namun ternyata tidak memenuhi kriteria pelumas food grade yang aman, tidak memiliki sertifikasi, serta tidak sesuai dengan spesifikasi mesin. Salah satu akibat dari pemilihan pelumas yang tidak tepat ini adalah waktu penggantian pelumas yang relatif lebih singkat (boros), dan pada akhirnya dapat mengakibatkan kerusakan mesin loh.
Pilihlah Pelumas Food Grade ANDEROL Untuk Hasil TERBAIK
- 100% Aman
- Berkualitas
- Bersertifikasi
ANDEROL® telah memformulasi berbagai macam pelumas kompresor Food Grade dan pompa vakum untuk memenuhi kebutuhan spesifik aplikasi Anda. Apapun jenis kompresor Anda ( rotary screw, vane, or reciprocating ), pelumas kami bisa memberikan penghematan biaya perawatan secara MAKSIMAL dan menunjukan keunggulan kinerja yang signifikan dibandingkan minyak mineral biasa. Interval pengurasan yang diperpanjang, endapan yang berkurang, daya pemisahan air yang ditingkatkan, dan kekuatan film yang unggul hanyalah segelintir dari banyaknya manfaat yang diberikan oleh pelumas kompresor dan pompa vakum food grade kami.
Anderol juga memberikan tingkat jaminan keamanan tambahan melalui sertifikasi ISO 21469 dan ISO 9001, seperti halnya NSF H1 dan 3H, sertifikasi ini pun diakui secara GLOBAL & penting untuk kepentingan audit karena memberikan jaminan yang kredibel dan independen bahwa produk diformulasikan, diproduksi, dan dipasok secara HIGIENIS dan AMAN. Selain itu yang tidak kalah penting adalah Anderol sudah mengantongi sertifikasi Halal, Kosher, dan Anti Allergen.
Kami dari PT Papasari adalah distributor resmi yang di tunjuk langsung untuk memasarkan produk Anderol di Indonesia. Di dukung dengan technical sales yang berpengalaman, kami siap membantu & berkerja sama dengan pelanggan kami sebagai konsultan pelumas mereka, senantiasa sharing knowledge mengenai pelumas yang baik dan benar serta memberikan solusi yang tepat Untuk Tiap Masalah.
Sertifikasi yang dimiliki anderol
Beberapa Jenis Oli Kompresor Anderol Foodgrade yang tersedia
01
Anderol Food Grade Compressor Oil FGXL ISO 32 / 46 / 68
Oli kompresor berbahan dasar synthetic PAO, generasi terkini berbahan dasar campuran non-toxic yang dipilih secara khusus dan dikombinasikan dengan teknologi aditif performa tinggi. Formulasi canggih ini menyediakan sifat deterjen tambahan untuk mencegah pembentukan varnish.
Features & Benefits :
- Fewer oil changes
- Reduced varnish lacquering and deposits
- Less maintenance intervals
- Compatible with compressor seals, gaskets, hoses and system components
- Lower oil consumption
- Excellent anti-wear properties
- Rust and oxidation inhibited
- Good water seperation
02
Anderol Food Grade Compressor Oil FGS ISO 32 / 46 / 68
Di formulasikan dari campuran severely hydrotreated, hydrocracked (Group III) base oils dan menghasilkan produk yang terolah dengan baik dan berkualitas tinggi. Produk ini ditingkatkan lagi dengan dicampurkan premium synthetic esters dan additive dengan teknologi yang telah terbukti kinerjanya, seperti meningkatkan viscosity, ketahanan terhadap keausan pada suhu tinggi, dan stress levels. Selain itu juga, dapat meningkatkan kemampuan detergency, sehingga tercapai pelumasan mesin yang bersih. ANDEROL®’s FG S Series menawarkan kelebihan yang sifatnya mirip dengan pelumas premium full synthetic namun dengan harga yang lebih murah. Hal ini menjadikan daya tarik tersendiri bagi para pelanggan yang membutuhkan pelumas food grade dengan harga yang kompetitif.
Kompatibilitasnya juga sudah dijamin oleh produk ANDEROL® FG S-Series lubricant dan tidak diperlukan perlakuan khusus pada saat berpindah dari pelumas berbasis mineral oil contoh nya seperti pada cat, seals, gaskets, dan hoses.
Pada uji coba di lapangan memperlihatkan bahwa oil life dari ANDEROL® FG S-Series ISO VG 46 and ISO VG 68 dapat mencapai 6,000 jam bahkan bisa mencapai setinggi 10,000 jam!
Features & Benefits :
- Fewer oil changes
- Extended drain intervals
- Wide operating range
- Very high oxidative and thermal stability
- Lower oil consumption
- Lower fluid cost per operating hour
- Increases maintenance intervals
- Power savings over conventional oil. (up to 4%)
Benefit Pemakaian Pelumas Food Grade Anderol Dibandingkan Dengan Pelumas Industri Biasa
- Lower cost (total cost of ownership)
- Energy savings of up to 4%
- Synthetic grade protection for expensive equipment
- Superb deposit and sludge control
- Cleaner machinery conditions
- Excellent thermal and oxidative stability
- Superb lubrication and cooling properties
- Excellent heat transfer properties
- High stability even in extreme conditions
- High-temperature shear stability
- Low volatility for longer life
- Good demulsibility and foaming resistance
- Excellent high/low temperature performance
- Elimination of seasonal oil changes
- Cooler compressors
- Extended Lifetime & drain intervals
" Satu Solusi Untuk Menunjang Kesuksesan Produksi Industri Pangan/Minuman "
Anderol sangat TEPAT dipakai Untuk..
Keperluan Pelumasan Komponen Alat atau Mesin Pada Industri Manufaktur Pangan, Minuman, Kemasan, serta Obat-Obatan.
Serta Cocok Untuk Anda Yang Bekerja di Bidang Maintenance Alat / Quality Control / Food Safety
Kenapa Harus Pilih ANDEROL Food Grade Untuk Kebutuhan Pelumasan?
1. Kualitas & Efisiensi Terjamin
Anderol telah memiliki pengalaman lebih dari 70 tahun di bidang pelumas industri dan selalu mengedepankan inovasi, R&D untuk menghasilkan produk dengan kualitas tinggi yang memberikan performa terbaik dan efisiensi untuk pengguna.
2. Produk 100% AMAN & Terpercaya
Anderol telah di gunakan di seluruh dunia dan terbukti aman untuk produksi pangan serta pharmacy. Untuk menjaga kualitas dan keamanan produk, Anderol memiliki berbagai sertifikasi seperti sertifikat HALAL yang di keluarkan oleh IFANCA (Islamic Food and Nutrition Council of America) dan HFCE (Halal Food Council of Europe), sertifikat Kosher, sudah terdaftar di NSF, serta telah terakreditasi ISO 9001 2015 & ISO 21469 2006.
PENAWARAN KHUSUS SETIAP PEMBELIAN PELUMAS FOOD GRADE ANDEROL
01
FREE Konsultasi / Kunjungan ke Lapangan Oleh Technical Sales Kami yang Berpengalaman
02
FREE Used Oil Analysis (UOA) di laboratorium independen bersertifikasi KAN, dokumen laporan hasil UOA lengkap dengan konsultasi
Hal - Hal yang sering ditanyakan
Pelumas food grade atau food-safe adalah nama yang diberikan untuk pelumas industri yang dianggap aman untuk kontak insidental dengan barang-barang yang dapat dikonsumsi oleh manusia atau hewan, asalkan tidak melebihi konsentrasi tertentu.
Pelumas food grade tidak berbahaya jika dikonsumsi secara tidak sengaja dalam jumlah di bawah tingkat maksimum yang ditentukan FDA yaitu 10 ppm (10 bagian per juta).
Pelumas food grade harus digunakan di mana pun ada kemungkinan kontak insidental dengan produk makanan atau minuman selama proses produksi.
Pelumas yang digunakan di fasilitas manufaktur dapat masuk ke dalam makanan yang kita makan. Tetesan oli dan grease dapat merembes dari bantalan dan konveyor, seamer kaleng, oven roti, dan titik operasi kritis lainnya.
NSF, Halal, Kosher, Anti Allergen, ISO 9001 dan ISO 21469
Pelumas H1 adalah pelumas yang dapat digunakan dalam aplikasi di mana kontak makanan insidental berpotensi terjadi. Kontak insidental tersebut terbatas pada jumlah jejak: Tidak boleh melebihi 10 bagian per juta (yaitu, 0,001 persen), atau makanan dianggap tidak aman untuk dikonsumsi.
Pelumas 3H adalah pelumas yang dapat digunakan pada panggangan, panci roti, pemotong, talenan, atau permukaan keras lainnya yang bersentuhan langsung dengan produk makanan daging dan unggas untuk mencegah makanan menempel selama pemrosesan.
Anderol FG S compressor Oil adalah oli 4.000 jam (atau 1 tahun) yang cocok untuk kompresor yang beroperasi dalam kondisi pengoperasian yang ringan dan standar. Dalam kondisi yang lebih menuntut, masa pakai Anderol FG S food grade compressor oil adalah 2.000 jam (atau 1 tahun).Produk Anderol FGS berbahan dasar semi Synthetic dengan harga yang terjangkau.
Anderol FG XL Synthetic Food grade, di sisi lain, sangat cocok untuk kompresor yang bekerja dalam kondisi yang lebih menuntut atau ekstrem. Umur kerja 4000 jam atau 2 tahun dapat dijamin dalam kondisi menuntut. Untuk kondisi operasi yang lebih ekstrim, masa pakai akan berkurang menjadi 3.000 jam.
Pelumas food grade sintetis sebenarnya lebih murah dalam jangka panjang, karena tidak hanya mengurangi biaya perawatan secara keseluruhan, tetapi juga dapat mengurangi risiko kontaminasi dari penggunaan pelumas non-food grade dan berakibat product recall.
Pelumas food grade sintetis dirancang untuk memenuhi berbagai aplikasi dan umumnya mengungguli minyak mineral food grade tradisional.
Mesin yang digunakan dalam pengolahan makanan dan minuman memiliki banyak bagian yang bergerak yang membutuhkan pelumas untuk mempertahankan operasi yang andal dan efisien. Kontaminasi makanan dan minuman dapat terjadi dari tetesan rantai, kegagalan selang hidrolik, kebocoran oli dari segel dan kotak roda gigi, atau pelepasan udara bertekanan yang mengandung kabut berminyak. Menggunakan minyak dan gemuk industri non-food grade tradisional tidak tepat dalam proses food safety.
Anda dapat memverifikasi apakah pelumas di pabrik Anda adalah food grade dengan memeriksa sertifikat NSF H1 di www.nsf.org
Product Recall akibat tidak menggunakan pelumas food grade
Costly Consequences :
While it is never desirable for lubricants to be allowed to contaminate produced goods, the consequences of lubricant contamination are rarely more acute than in the food industry.
While few recalls occur due to lubricants, they can be costly when they do occur. Some case histories have been documented.
1. In 1996, a total of 4,740 pounds of turkey sausage was recalled by Jennie-O Foods because the product had been contaminated with grease. One year later, only 31 pounds were recalled.1
2. In 1998, more than 490,000 pounds of smoked boneless hams were recalled by Smithfield Foods because they were contaminated by a gear lubricant after several customers reported a “bad taste” and “burning in the throat for up to three hours” from eating the ham.2
3. In 2000, 86,000 pounds of sliced and packaged turkey products (mostly deli meats) were voluntarily recalled from exposure to a non-food-grade lubricant. Consumers reported off-odor and off-flavor product. A few experienced “temporary intestinal discomfort.”2
4. On September 1, 2000, the Stoke-on-Trent City Council in the United Kingdom confirmed that tests on a can of baby food revealed a toxic substance. The investigations indicated that a can of Heinz Cheesy Parsnip and Potato Bake was contaminated with mineral oil lubricant, possibly from a machine in the manufacturing process or from the can manufacturing process. A mother complained that the food smelled of tar and alerted the environmental health officials.2
5. In November 2002, a shipment of soft drinks was recalled because of lubricant contamination. The product was “Big Thirst”, five flavors in 1.25-liter bottles, distributed through NQR Grocery Clearance Stores in Victoria, Australia. Food Standards Australia indicated that the lubricant may cause irritation if consumed.2
6. In 2002, Arinco, a manufacturer of milk powder at Vidabaek, Denmark, found contamination in its product. A total of 1,100 tons of milk powder manufactured between January 3 and June 28, 2002, were contaminated by one-half to three-quarters of a liter of lubricating oil containing very fine iron particles. This was discovered when a customer in Thailand complained that the milk powder had a pale gray tint. This was traced back to a packaging plant, to a worn axle in a gearbox. This allowed oil to seep out through a ball joint and into the powdered milk.
PT. Papasari
Authorized Distributor of Anderol Food Grade Lubricant in Indonesia